Selasa, 22 Januari 2013

Scanner


Sejarah Scanner
                Sejarah perkembangan scanner berawal pada tahun 1975, ketika Ray Kurzweil dan timnya menciptakan Kurzweil Reading Machine beserta software Omni-Font OCR (Optical Character Recognation) Technology. Software ini berfungsi mengenali teks yang ada dalam objek yang discan dan menerjemahkannya menjadi data dalam bentuk teks.
Dari awal perkembangan itulah teknologi scanner berawal dan akhirnya terus berkembang sampai saat ini dengan teknologi yang semakin lama semakin maju. Kini scanner sudah dapat digunakan untuk menscan objek tiga dimensi dan film negatif.
Bentuk dan ukuran scanner bermacam-macam, ada yang besarnya seukuran dengan kertas folio ada juga yang seukuran postcard, bahkan yang terbaru, berbentuk pena yang baru diluncurkan oleh perusahaan WizCom Technologies Inc. Scanner berukuran pena tersebut bisa menyimpan hingga 1.000 halaman teks cetak dan kemudian mentransfernya ke sebuah komputer pribadi (PC). Scanner berukuran pena tersebut dinamakan Quicklink. Pena scanner itu berukuran panjang enam inci dan beratnya sekitar tiga ons. Scanner tersebut dapat melakukan pekerjaannya secara acak lebih cepat dari scanner yang berbentuk datar.
Data yang telah diambil dengan scanner itu, bisa dimasukkan secara langsung ke semua aplikasi komputer yang mengenali teks ASCII.
Pada saat ini, scanner sudah semakin berkembang dengan pesat. Banyak sekali scanner yang beredar di dunia dengan berbagai merk, diantaranya scanner keluaran dari Canon, Hewlett Packard ( HP ), EPSON, UMAX , Panasonic, Samsung, Fujitsu, Lexmark dan masih banyak lagi brand scanner yang lainnya yang semakin berkembang dengan pesat seiring penemuan baru teknologi scanner.
Penemuan scanner sangat terkait dengan perkembangan teknologi photography,fotokopi dan optical machine. Penemu scanner adalah Robert S. Ledley  lahir di Newyork, Amerika Serikat pada tahun 1926. Hingga akhirnya pada tahun 1943 lahirlah CT Scanner yang mampu memindai seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki. Mesin temuannya itu di namakan Automatic Computerized Transverse Axial (ACTA).Demikian sejarah singkat penemuan scanner dan perkembangan scanner dari awal penemuannya sampai sekarang scnner baru dengan teknologi berbeda dan canngih telah ditemukan dan dikembangkan di dunia oleh berbagai Company seperti yang disebutkan di atas.

Fungsi Scanner
                Scanner adalah suatu alat elektronik yang berfungsi mirip dengan fotocopy. Mesin fotocopy hasilnya dapat langsung dilihat dikertas sedangkan scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer terlebih dahulu kemudian baru dapat diubah dan dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus dan kemudian dapat disimpan sebagai file text, document dan gambar.

Perkembangan Scanner
1.       Mouse Scanner yang diciptakan oleh LG (Korea Selatan , 2012) ialah sebuah perangkat yang menggabungkan fungsi navigasi komputer (mouse) dan alat pemindai (scanner).
2.       ScanSnap S1100 Mobile Scanner , yang diklaim scanner terkecil di dunia. Dihadirkan oleh produsen perangkat komputer Fujistu. Scanner ini memiliki bentuk seperti scanner pada umumnya yang berukuran besar. Bentuknya tidak jauh berbeda seperti mesin press laminating.
3.       Scanner yang diklaim tercepat di dunia , dikembangkan oleh para ilmuwan Jepang dari Tokyo University selama 2 tahun.

Cara Penginstalan
1.      Masukkan CD
2.      Select your Place of Residence , pilih Asia
3.      Klik next
4.      Terdapat pilihan :
·         Easy Install , Instalasi rekomendasi dari instalasi itu sendiri
·         Custom Install , Instalasi sesuai dengan keinginan pemakai
·         Exit untuk membatalkan instalasi
5.      Pilih Easy Install
6.      Klik install
7.      Pada License Agreement , klik Yes
8.      Tunggu sampai proses instalasi selesai
9.      Pada choose Setup Language pilih English , lalu klik OK
10.  Klik next untuk melanjutkan
11.  Pada License Agreement Arsoft , klik Yes
12.  Pilih tempat menaruh file instalasi ,klik Next , klik next untuk melanjutkan
13.  Klik Finish
14.  Setup Completem klik next untuk melanjutkan langkah berikutnya
15.  Pada Extended Survey Program Klik Agree
16.  Klik Restart


Jenis-jenis Scanner
Berdasar manfaat dan cara penggunaannya, scanner dapat dibagi menjadi beberapa jenis :


  1. Flat bed
    Jenis ini adalah jenis yang paling banyak dijumpai, karena harganya relatif paling murah, cocok untuk penggunaan pribadi. Jenis ini dapat dicirikan dari bentuknya yang persegi panjang. Memiliki sebuah papan penutup, dan lapisan kaca tempat meletakkan gambar. Untuk menggunakannya anda harus meletakkan gambar satu persatu untuk setiap pengambilan gambar.


  2. utomatic Document Feeder
    Jenis ini memiliki kelebihan kemudahan dalam penggunaan. Anda dapat meletakkan gambar-gambar yang akan dibaca, selanjutnya alat ini secara otomatis akan mengambil sendiri gambar-gambar tersebut dan membacanya, untuk selanjutnya disimpan sebagai file dijital. Harganya sudah tentu lebih mahal dibanding jenis flat bed. Jenis ini memang cocok untuk perkantoran yang memiliki banyak gambar yang akan di-scan.


  3. andheld
    Jenis ini membutuhkan keterampilan yang lebih dari penggunanya. Pengguna dengan tangannya akan menggerakan scanner ini di atas gambar yang akan dibacanya. Karena proses pembacaan data oleh scanner sangat sensitif, maka gambar yang dihasilkan kualitasnya kurang baik, akibat kecepatan gerakan yang tidak rata. Umumnya scanner jenis ini bersifat monochrome, atau tepatnya hanya dapat menghasilkan warna hitam putih saja.
  4. Drum
    Jenis ini adalah jenis-jenis yang awal dikembangkan . Jenis ini menggunakan photomultiplier tubes (PMT) untuk membaca data gambar. Jenis ini menghasilkan kualitas yang lebih baik di banding jenis lainnya. Namun karena harganya relatif mahal, maka jenis ini sudah tidak banyak digunakan. Banyak orang beralih menggunakan jenis flatbed berkualitas tinggi. Tetapi jenis ini masih tetap digunakan oleh pihak-pihak yang membutuhkan kualitas yang baik, seperti museum atau seniman yang akan menyimpan hasil kerja seninya.

Komponen-komponen Scanner

Komponen-komponen yang dimaksud adalah komponen-komponen pada scanner flatbed. Komponen tersebut adalah :
  1. Alas kaca
    Alas kaca digunakan sebagai wadah dari gambar yang akan dibaca.
  2. Sumber Cahaya
    Sumber cahaya berupa lampu dengan intensitas cahaya cukup tinggi akan menghasilkan cahaya yang diarahkan ke gambar.
  3. Sensor sinal pantulan
    Jenis yang umum digunakan untuk jenis scanner flat bed adalah sensor CCD(charge-coupled devices). Alat ini berfungsi seperti mata yang akan membaca sinar pantulan dari gambar Untuk mengarahkan sampai ke CCD, cahaya pantulan dari gambar diarahkan dengan menggunakan sejumlah cermin dan lensa scanner.
  4. Motor Stepper dan pita  bergerigi
    Karena data dibaca baris perbaris, maka dibutuhkan motor stepper dan pita bergerigi untuk menggerakan lampu dan CCD.
  5. Penutup
    Penutup digunakan untuk menghindari sinar luar yang masuk, sehingga data yang dibaca oleh CCD benar-benar data pantulan dari gambar yang sedang dibaca.

Atribut Scanner
Dalam menggunakan scanner perlu diperhatikan beberapa sebuah scanner, atribut-atribut yang dimaksud adalah :
  1. Jenis Pewarnaan Jika anda sedang men-scan lembar tulisan, ada baiknya anda mengatur warna hitam putih saja, tetapi jika anda ingin men-scan sebuah foto berwsarna atau sebuah lukisan, maka gunakanlah jenis pewarnaan true color yang membutuhkan resolusi tinggi.
     
  2. Resolusi Resolusi menentukan seberapa detil sebuah gambar dapat diambil. Jika gambar tersusun atas titik-titik, maka resolusi gambar menentukan seberapa banyak titik penyusun gambar per wilayah. Dalam konsep gambar dijital, wilayah gambar tersusun atas satuan yag disebut pixel(picture element). Titik-titik tersebut adalah data yang dibaca oleh CCD. Semakin banyak CCD yang digunakan berarti resolusi yang dihasilkan dapat semakin tinggi. Namun perlu diketahui bahwa terdapat dua jenis resolusi, pertama adalah resolusi optis, yaitu resolusi yang dihasilkan CCD. Kedua adalah resolusi interpolasi, yaitu resolusi yang dihasilkan dari interpolasi perangkat lunak. Semakin besar resolusi sebuah gambar, maka pada saat dicetak gambarnya akan semakin besar.


Cara Kerja Scanner
  1. Gambar yang akan dipindai diletakan di atas permukaan kaca pemindai
  2. Sebelum gambar dipindai, komputer akan menentukan seberapa jauh motor stepper yang membawa lampu akan maju, jaraknya ditentukan oleh panjang gambar dan posisi gambar di kaca pemindai.
  3. Lampu mulai menyala dan motor stepper akan mulai berputar untuk menggerakkan lampu hingga posisi akhir gambar.
  4. Cahaya yang dipancarkan lampu ke gambar akan segera dipantulkan,kemudian pantulan yang dihasilkan akan dibaca oleh sejumlah cermin menuju lensa scanner.
  5. Cahaya pantulan tersebut akhirnya akan sampai ke sensor CCD
  6. Sensor CCD akan mengukur intensitas cahaya dn panjang gelombang yang dipantulkan dan merubahnya menjadi tegangan listrik analog.
  7. Tegangan analog tersebut akan diubah menjadi nilai dijital oleh alat pengubah ADC(analog to Digital)
  8. Sinyal dijital dari sensor CCD akan dikirim ke papan lojik dan dikirimkan kembali ke computer dalam bentuk data dijital yang menunjukan warna pada titik-titik gambar yang dipantulkan.


Fitur-fitur tambahan dan fitur kombinasi
  1. OCR(Optical character Recognirion)Dalam bidang perangat lunak penganalisa bahasa, scanner adalah tahapan awalnya. Data teks yang dapat diambil oleh scanner dapat dianalisa untuk disimpan sebagai sebuah file teks. Selanjutnya data teks tersebut dapat diubah sesuai dengan penggunaanya.
    Jika anda ingin mengutip sebuah tulisan dari buku, dan mengatur tampilannya dengan baik, maka anda dapat memanfaatkan fasilitas ini.
  2. Mesin fotocopy.
    Sebuah computer yang dilengkapi dengan scanner dan printer dapat berfungsi sebagai mesin foto kopi. Bahkan beberapa scanner telah dilengkapi dengan tombol khusus fotocopy, sehingga anda dengan mudah memanfaatkannnya.
  3. Mesin pengirim Faksimili.
    Sebuah komputer yang dilengkapi dengan scanner, saluran telepon dan perangkat lunak faksimili, dapat benar-benar berfungsi sebagai mesin pengirim faksimili. Jika dilengkapi dengan printer, maka dapat difungsikan sebagai mesin penerima faksimili. Beberapa scanner bahkan telah menyediakan tombol khusus sehingga anda tidak perlu memanggil program pengirim faksimili dan menggunakan sejumlah tombol keyboard untuk mengaktifkan fasilitas ini.












0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

Translate

Popular Posts