1. Media Transmisi
Data
Untuk melakukan transmisi data diperlukanlah suatu media, media ini sendiri memiliki beberapa macam seperti bus, kabel yang biasa terdapat pada perangkat internal komputer, sedangkan untuk eksternal komputer dalam transmisi data dapat menggunakan kabel eksternal (Wired) serta Wi-Fi (Wireless/Nirkabel).
Kabel (Wired)
Kabel / wired yang biasa digunakan untuk melakukan proses transmisi data terdapat beberapa macam yang diantaranya adalah sebagai berikut:
Untuk melakukan transmisi data diperlukanlah suatu media, media ini sendiri memiliki beberapa macam seperti bus, kabel yang biasa terdapat pada perangkat internal komputer, sedangkan untuk eksternal komputer dalam transmisi data dapat menggunakan kabel eksternal (Wired) serta Wi-Fi (Wireless/Nirkabel).
Kabel (Wired)
Kabel / wired yang biasa digunakan untuk melakukan proses transmisi data terdapat beberapa macam yang diantaranya adalah sebagai berikut:
- Kabel pilin: UTP Wired atau yang
biasa dikenal dengan Unshielded Twisted Pair, kabel ini biasa digunakan
untuk melakukan transmisi melalui jaringan komputer seperti di
kantor-kantor / warnet-warnet. Selain UTP, STP (Shielded Twisted Pair)
yang didalamnya terdapat beberapa kawat dalam satu bendel juga dapat
digunakan untuk melakukan transmisi data.
- Koaksial (coaxial cable): Kabel ini
terdiri dari dua macam konduktor yang dipisahkan dengan menggunakan
isolator.
- Serat optik: Kabel ini biasa disebut
dengan (fiber optic), dimana kabel yang dapat mengirimkan informasi dengan
cara menghantarkan informasi / data menggunakan gelombang cahaya.
Nirkabel (Wireless)
Wi-fi atau yang dikenal dengan Wireless adalah Media Transmisi unguided, yang mana media ini hanya bisa mentransmisikan data dan tidak dijadikan untuk pemandu. Trasmisi data yang terdapat pada jaringan ini biasanya dilakukan dengan menggunakan sebuah alat bantu yang dikenal dengan antenna atau transceiver.
Wi-fi atau yang dikenal dengan Wireless adalah Media Transmisi unguided, yang mana media ini hanya bisa mentransmisikan data dan tidak dijadikan untuk pemandu. Trasmisi data yang terdapat pada jaringan ini biasanya dilakukan dengan menggunakan sebuah alat bantu yang dikenal dengan antenna atau transceiver.
- Radio
- Microwave
- Infra Merah (infra red)
2. Jalur Transmisi
Data
Jalur transmisi merupakan suatu alat yang mampu mengirimkan informasi dengan menggunakan peralatan yang lain. Jalur transmisi data ini dibagi menjadi 3 macam yakni Multicast, Broadcast dan Unicast.
Jalur transmisi merupakan suatu alat yang mampu mengirimkan informasi dengan menggunakan peralatan yang lain. Jalur transmisi data ini dibagi menjadi 3 macam yakni Multicast, Broadcast dan Unicast.
- Multicast Adalah suatu proses komunikasi
terjadi melalui satu alat dengan alat lainnya. Dalam proses ini
masing-masing alat / media yang terhubung dapat berkomunikasi menggunakan
alat yang menghubunginya. Contohnya adalah server yang digunakan untuk
mengakses internet. Server tersebut mampu melayani beberapa komputer yang
terhubung dengan media, dan dalam proses ini komputer yang dihubungi mampu
memberikan respon balik terhadap server tersebut.
- Broadcast Adalah proses dalam pengiriman
data atau informasi dari satu alat ke alat-alat lainnya. Dalam proses ini
alat yang menerima informasi tidak bisa memberikan respon balik terhadap
alat pengirim data / informasi. Beberapa contoh yang menggunakan jalur
transmisi Broadcast adalah pemancar radio, pemancar televisi serta mengirim
email menggunakan mailing list.
- Unicast merupakan kontak informasi yang
terjadi pada suatu alat dengan satu alat yang lain. Misalnya sewaktu
menggunakan telepon, ketika salah satu telepon digunakan untuk menghubungi
salahs atu telepon yang lain, maka selain kedua telepon yang berhubungan
tersebut tidak dapat menghubungi salahs atu dari telepon yang sedang
terkoneksi / terhubung tersebut.
3. Konfigurasi Jalur
Transmisi Data
Sebelum menggunakan transmisi data (pengiriman data), maka salah satu faktor yang penting untuk diperhatikan adalah Konfigurasi Jalur Transmisi Data, dalam hal ini konfigurasi tersebut dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
Sebelum menggunakan transmisi data (pengiriman data), maka salah satu faktor yang penting untuk diperhatikan adalah Konfigurasi Jalur Transmisi Data, dalam hal ini konfigurasi tersebut dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
- Point to point: Dalam konfigurasi ini
media atau peralatan saling terhubung antara satu peralatan dengan peralatan
yang lain tanpa terbagi. Konfigurasi Point to Point biasanya digunakan
pada beberapa peralatan komputer seperti printer yang terhubung langsung
dengan PC / komputer.
Point to multipoint:
Dalam proses disebut juga dengan access multipoint, dimana pada satu alat /
media dapat terhubung dengan beberapa alat lainnya. Contoh proses transmisi
data yang menggunakan konfigurasi ini adalah penyiaran televisi, penyiaran
radio yang mana satu pemancar radio / televisi dapat diakses / terhubung dengan
beberapa radio / televisi.
4. Arah Kanal
Transmisi
Kanal transmisi dalam proses transmisi data ini juga dapat diartikan sebagai pipa yang menghubungkan dua unit alat untuk mengirimkan datanya. Dimana kedua kanal yang terhubung tersebut memungkinkan untuk melakukan transfer data dalam saluran atau jalur tersebut.Dengan adanya kanal transmisi tersebut memungkinkan kedua perangkat atau alat untuk terkoneksi / terhubung untuk melakukan komunikasi baik satu arah maupun dua arah. Untuk menentukan arah transmisi dalam kanal tersebut dikelompokkan menjadi 3 bagian yakni:
Kanal transmisi dalam proses transmisi data ini juga dapat diartikan sebagai pipa yang menghubungkan dua unit alat untuk mengirimkan datanya. Dimana kedua kanal yang terhubung tersebut memungkinkan untuk melakukan transfer data dalam saluran atau jalur tersebut.Dengan adanya kanal transmisi tersebut memungkinkan kedua perangkat atau alat untuk terkoneksi / terhubung untuk melakukan komunikasi baik satu arah maupun dua arah. Untuk menentukan arah transmisi dalam kanal tersebut dikelompokkan menjadi 3 bagian yakni:
- Simplex: Arah transmisi ini dikatakan juga
dengan istilah one way transmission, dalam arah kanal transmisi Simplek
hanya dapat melakukan komunikasi / transmisi satu arah saja seperti yang
terdapat pada pemancar televisi atau pemancar radio. Dengan arah transmisi
satu arah ini memungkinkan penerima data / informasi bersifat pasif serta
tak dapat memberikan respon balik terhadap pengirim informasi / data.
- Half
Duplex yang biasa
disebut dengan either way transission dapat melakukan komunikasi /
transmisi data dengan dua arah, akan tetapi tidak dapat melakukan
transmisi data secara bersamaan, namun untuk melakukan transmisi data dua
arah (Half Duplex) ini harus bergantian. Contoh alat yang menggunakan
transmisi data model Half Duplex ini adalah Walkie-talkie, dimana ketika
seseorang berbicara maka alat yang satunya hanya dapat digunakan untuk
mendengarkan saja dan tidak dapat digunakan untuk berbicara bersamaan.
- Full
Duplex: Arah transmisi
ini disebut juga dengan both way transmission. Dimana kedua alat yang
terhubung dapat melakukan transmisi data bersamaan. Pada saat komunikasi
tengah terjadi, masing masing unit dapat melakukan pengiriman dan
penerimaan data sekaligus. Contoh alat yang menggunakan teknologi
full duplex adalah Handphone, telephone.
5. Mode Transmisi
Transmisi ini adalah data yang dikirimkan dari suatu media atau alat dan diterima oleh media / alat yang lain. Transmisi ini juga salahs atu konsep penting dalam sistem komputer, dengan adanya mode transmisi ini memungkinkan suatu alat dapat terhubung untuk melakukan komunikasi terhadap perangkat yang lain. Contohnya adalah perangkat input yang masuk ke pemroses, dari pemroses ke storage, dari pemroses ke media output serta juga dapat melakukan transmisi data dari komputer sistem ke beberapa komputer yang lain. Diketahui bahwa dalam mode transmisi ini terdapat dua mode yakni Paralel transmission serta Serial transmission
Transmisi ini adalah data yang dikirimkan dari suatu media atau alat dan diterima oleh media / alat yang lain. Transmisi ini juga salahs atu konsep penting dalam sistem komputer, dengan adanya mode transmisi ini memungkinkan suatu alat dapat terhubung untuk melakukan komunikasi terhadap perangkat yang lain. Contohnya adalah perangkat input yang masuk ke pemroses, dari pemroses ke storage, dari pemroses ke media output serta juga dapat melakukan transmisi data dari komputer sistem ke beberapa komputer yang lain. Diketahui bahwa dalam mode transmisi ini terdapat dua mode yakni Paralel transmission serta Serial transmission
Data yang disalurkan
menggunakan media transmisi ini merupakan jalur dimana data tersebut akan
dilewatkan. Kita dapat mengasumsikan media transmisi tersebut sebagai sebuah
pipa yang mana pipa tersebut akan dilalui oleh data-data yang ditransfer.
Parallel Transmission
Data dapat dikirimkan serentak menggunakan beberapa jalur sekaligus. Jadi untuk
mode transmisi model ini, jalur yang digunakan tentu lebih dari satu media
transmisi. Data akan dikirimkan terus menerus menggunakan jalur-jalur yang
disediakan tersebut sampai semua data selesai dikirimkan.
Serial Transmission
dalam jalur ini yang disediakan hanya ada satu, dimana data nantinya akan
dikirimkan secara bergantian hingga semua data tersebut nanti dapat diterima
oleh pengirim. Pada serial transmission ini memiliki metode transmisi, yaitu
synchronous transmission dan asynchronous transmission.
Synchronous
Transmission, Mode transmisi data
ini disebut juga dengan istilah synchronous transfer mode (STM). Pada proses
transmisi data diatur sedemikian rupa supaya memiliki pengaturan yang sama,
sehingga sewaktu data dikirimkan dan diterima dengan baik oleh alat tersebut.
Biasanya pengaturan ini didasarkan terhadap pewaktuan dalam mengirimkan sinyal.
Pewaktuan ini diatur oleh suatu denyut listrik secara periodik yang disebut
dengan clock atau timer.
Asynchronous
Transmission, Mode ini biasanya
disebut juga diisitilahkan dengan Asynchronous Transfer Mode (ATM). Mode inilah
yang biasanya sering digunakan oleh seseorang untuk mengirimkan dan menerima
data antar dua alat. Dalam mode ini berarti clock digunakan oleh kedua alat,
tidak bekerja selaras satu dengan lainnya. Dengan demikian, data yang
dikirimkan harus berisikan informasi tambahan yang mengijinkan kedua alat
menyetujui kapan pengiriman data dilakukan.
6. Kapasitas Chanel
Transmisi
Kapasistas Channel Transmisi disebut juga dengan istilah Bandwith, Bandwidth adalah kemampuan maksimum dari suatu media / alat untuk menyalurkan informasi dalam satuan waktu detik. Satuan yang digunakan untuk Bandwith adalah bit persecond (bps), atau Bit persecond (Bps), yang dapat diartikan “dikirmkan sekian bit pada setiap detiknya”. Bps mengartikan jumlah informasi yang terkirimkan dari suatu titik ke titik lainnya.
Kapasistas Channel Transmisi disebut juga dengan istilah Bandwith, Bandwidth adalah kemampuan maksimum dari suatu media / alat untuk menyalurkan informasi dalam satuan waktu detik. Satuan yang digunakan untuk Bandwith adalah bit persecond (bps), atau Bit persecond (Bps), yang dapat diartikan “dikirmkan sekian bit pada setiap detiknya”. Bps mengartikan jumlah informasi yang terkirimkan dari suatu titik ke titik lainnya.
Broadband Frekuensi jalur lebar yang mampu memindahkan
lebih banyak data dan lebih tinggi dibandingkan dengan frekuensi yang lebih
sempit (narrowband), teknologiyang tergolong dalam jenis ini diantaranya adalah
sinyal televisi, televisi kabel, SONET, dlsb.istilah ini juga dikenal dengan
wideband channel
Wideband Wideband adalah merupakan pita dengan saluran
lebar. Dengan kemampuan lebih besar bila dibandingkan dengan narrowband. Sama
halnya dengan narrowband, definisi yang diberikan di dunia industri
berbeda-beda terhadap istilah ini. Contoh teknologi yang tergolong wideband dan
broadband ini:
- Pemancar layanan TV secara broadcast,
menggunakan 6 MHz pada setiap saluran
- Cable TV (CATV), atau TV Kabel dan
Televisi pada 700MHz. Pemancaran siaran televisi dan TV Satelit. Juga
termasuk untuk komunikasi data dan akses dari internet
- ATM—sampai 13,22 Gbps. Layanan yang
memiliki kemampuan besar untuk melakukan transfer data, video dan suara.
- SONET—sampai 13,22 Gbps, melalui
layanan media fiber optic multiplexing berkecepatan tinggi.
- T-3 pada 44,7 Mbps, yang ekuivalen
dengan rangkaian 28 T-1, melalui serat optik atau mikro digital
0 komentar:
Posting Komentar